3. CDMA (Code division multiple access)
Pengertian CDMA
CDMA adalah temuan yang lebih baru dibandingkan dengan FDMA dan TDMA.
Teknik CDMA berawal pada tahun 1949 ketika Claude Shannon dan Robert
Pierce (yang banyak jasanya untuk kemajuan teknologi telekomunikasi saat
ini) menyampaikan ide dasar CDMA. Teknik ini merupakan temuan yang
brilian karena kanal yang satu dengan lainnya tidak dibedakan dari
frekuensi/FDMA atau waktu/TDMA yang secara awam lebih mudah dipahami,
melainkan dengan perbedaan kode. Jadi pada CDMA, seluruh pelanggan
menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang sama.
CDMA (juga disebut DSSS/ direct sequence spread spectrum) merupakan
salah satu dari dua jenis teknik murni spread spectrum multiple access
(SSMA). Jenis lainnya dikenal sebagai FHMA (frequency hopping spread
spectrum). Kedua jenis ini tergolong SSMA karena sinyalnya tersebar
(spread) pada spektrum pita frekuensi yang lebar. Pada CDMA, penyebaran
sinyal diperoleh akibat proses perkalian data input (yang mempunyai
waktu perubahan lambat) dengan kode PN (yang mempunyai waktu perubahan
cepat).
CDMA dapat dikombinasikan dengan teknik lain untuk menjadi teknik hibrid
semacam: FCDMA yang merupakan kombinasi dari FDMA dan CDMA, TCDMA yang
merupakan kombinasi dari TDMA dan CDMA. Juga ada DS-FHMA yang merupakan
kombinasi dari CDMA/DSSS dengan FHMA.
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk
pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses
secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada
TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan
data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal
yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari
kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama
yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi
pilihan masa depan.
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan
skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada
Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman
mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan
tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi,
menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global
Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk
logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh
Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur
Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat,
teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien
untuk komunikasi seluler terrestrial.
Keuntungan CDMA
Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan
dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
• hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
• tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
• dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan
penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga
pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
• tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
• memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
• memiliki proteksi dari proses penyadapan
Penggunaan di dalam telepon bergerak
Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan
CDMA. Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai
IS-95, IS mengacu pada sebuah Standar Interim dari Asosiasi Industri
Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang
terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI)[1].
IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang
cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA.
Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000.
Standar ini diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada
dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau selular generasi ketiga.
Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti "1
times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000
menggunakan kanal bersama 1.25-MHz sebagaimana yang digunakan standar
IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga
kanal pembawa 1.25-MHz menjadi sebuah lebar pita 3.75-MHz yang
memungkinkan laju letupan data (data burst rates) yang lebih tinggi
untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan
secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan
teknologi baru berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang
mampu menyediakan laju transmisi paket data yang lebih tinggi seperti
yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para operator
jaringan nirkabel.
System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat
(biasanya mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel (cell
base station)), sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis
jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada jaringan komputer.
Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan
jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam
bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena
GPS di luar bangunan.
Sinyal modulasi dalam CDMA menggunakan kode untuk mengirimkan sinyal data
Sekarang, ada isu-isu tertentu di mana proses matematika ini dapat
terganggu. Anggaplah bahwa satu pengirim mentransmisikan pada kekuatan
sinyal yang lebih tinggi daripada yang lain. Kemudian orthogonality
kritis properti bisa terganggu, sehingga sistem bisa gagal. Jadi
mengendalikan kekuatan daya merupakan masalah penting dengan pemancar
CDMA. A TDMA atau FDMA penerima dapat secara teori benar sewenang-wenang
menolak sinyal yang kuat pada slot waktu lain atau frekuensi saluran.
Hal ini tidak berlaku untuk CDMA; penolakan sinyal yang tidak diinginkan
hanya parsial. Jika salah satu atau semua sinyal yang tidak diinginkan
jauh lebih kuat daripada sinyal yang diinginkan, mereka akan menguasai
mereka. Ini menyebabkan persyaratan umum dalam sistem CDMA kira-kira
sesuai dengan berbagai tingkat kekuatan sinyal seperti yang terlihat
pada penerima. Dalam CDMA seluler, stasiun basis menggunakan loop
tertutup cepat skema kontrol daya untuk mengontrol ketat setiap mobile's
transmit power.
Soft Handoff
Soft handoff (or soft handover) adalah salah satu inovasi dalam
mobilitas dimana mungkin dilakukan dengan teknologi CDMA.Hal ini
berkaitan dengan teknik atau pemindahan dari satu sel ke sel yang lain
tanpa memutuskan hubungan radio kapanpun. Di dalam teknologi TDMA dan
sistem analog,setiap pancaran sel pada frekuensinya sendiri,berbeda
daripada sel-sel tetangganya.Jika sebuah perangkat bergerak telah
mencapai batas dari sel yang melayani call sekarang,dapat dikatakan akan
memutus hubungan radio dan secepatnya menyesuaikan dengan salah satu
frekuensi sel-sel tetangganya dimana call telah dipindahkan oleh
jaringan dikarenakan perpindahan lokasi dari peralatan bergerak
tersebut.Jika peralatan bergenrak tersebut tidak bisa menyesuaikan
dengan frekuensi barunya dalam sekejap,maka call akan diputus.
Didalam Sistem CDMA, satu set sel bertetangga semuanya menggunakan
frekuensi yang sama untuk transmisi dan sel yang berbeda (atau base
station) dalam arti adalah sebuah nomer yang disebut "PN offset",disaat
time offset dari permulaan pseudo-random noise sequence yang diketahui
dimana digunakan untuk menyebarkan sinyal dari base station.Dikarenakan
semua sel berada pada satu frekuensi,mendengarkan pada BTS yang berbeda
sekarang adalah tantangan dalam pemprosesan sinyal digital berbasis pada
offset dari sekuen PN,bukan Tranmisi RF dan berdasarkan penerimaan pada
frekuensi terpisah. Apabila handphone CDMA menjelajah melalui
jaringan,ia mengenali offset PN dari sel bertetangga dan melaporkan
kekuatan setiap sinyal kembali ke sel acuan dari hubungan percakapan
(biasanya sel yang terkuat).Jika sinyal dari sebuah sel bertetangga
cukup kuat,perangkat bergerak tersebut akan dihubungkan langsung pada
"add a leg"' callnya dan memulai mentranmisikan dan menerima ke dan dari
sel baru dalam arti ke sel (atau sel-sel)call yang baru saja digunakan.
Fitur CDMA
• Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
• Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
• Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
• Near-far problem (masalah dekat-jauh)
• Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
• lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver
• Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas
bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem
CDMA
Rabu, 30 Oktober 2019
PENGERTIAN TDMA
2. TDMA (Time division multiple access)
Pengertian TDMA
Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita frekuensi. Satu slot waktu digunakan oleh satu pelanggan. Slot-slot waktu ini dibingkai dalam satu periode yang disebut satu frame. Jadi misalkan ada 10 pelanggan yang masing-masing adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J, maka dalam satu frame terdapat 10 slot waktu yang merupakan giliran tiap pelanggan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama.
Proses komunikasi multi-access dilakukan dengan menjalankan frame ini berulang- ulang sehingga akan muncul urutan giliran pemakaian saluran seperti: A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-A-B-C-D- E-F-G-H-I-J-A-B-C-dan seterusnya. Tentu saja harus ada pembatasan jumlah pelanggan yang menggunakan satu pita frekuensi ini. Jika tidak dibatasi, periode frame akan terlalu panjang dan akibatnya timbul komunikasi terputus-putus yang mengganggu pembicaraan.
Karena sifatnya yang tidak kontinyu (tidak terjadi pemakaian pita frekuensi terus menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan), maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu. Time division multiple access (TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI), adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran, dan menjadi salah satu metode utama yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat (sms), dan pesan siaran.
Saat ini secara garis besar terdapat dua persaingan model sistem yang membagi pasar telepon seluler itu sendiri yaitu TDMA dan CDMA. Dan TDMA menjadi teknologi pilihan karena diadopsi oleh Eropa sebagai standar pada (Global System for Mobile Communications, GSM) dan Jepang dengan (Japanese Digital Cellular, JDC). Namun, pada generasi ke-tiga (3G) jaringan nirkabel, CDMA akan menjadi pilihan dibandingkan dengan TDMA.
Evolusi TDMA
• Jenis TDMA yang asli adalah IS–54, diperkenalkan pada 1998–1989 oleh TIA/CTIA (Telecommunications Industry Association). Merupakan penggabungan satu set fitur meliputi, persetujuan, ID nomor–panggilan, indikator penunggu pesan (MWI) dan privasi suara.
• IS–54B telah kadaluwarsa pada 1994 dengan memperkenalkan IS–136 yang tidak lama diikuti oleh perubahan A dan B.
• IS–136 kembali menjadi IS–54B dan bergabung dengan DCCH membuat fitur baru.
• IS–136A menaikkan IS–136 untuk menggambarkan layanan selular diantara pita frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Diperkenalkan pengaktifan diluar-udara dan layanan program.
• IS–136B menyertakan perbandingan baru dari layanan meliputi SMS siaran, paket data, dan lain-lain.
Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi .
Kelebihan TDMA dibanding teknologi telepon seluler lain
• TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan (TOL).
• Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain.
1. Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi suara. TDMA menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data dari 64 kbps sampai 120 Mbps (diperluas dalam kelipatan 64 kbps) yang memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat (SMS) serta aplikasi yang membutuhkan “pitalebar” secara intensif seperti multimedia dan videoconference.
2. Tidak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan simultan lainnya.
3. TDMA menyediakan daya hidup baterai yang lama.
4. TDMA menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan, ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran pertumbuhan sel yang lebih kecil.
5. Biaya penggunaan TDMA sangat efektif untuk mengubah teknologi arus sistem analog ke digital.
6. TDMA adalah satu-satunya teknologi yang menawarkan pemanfaatan yang efisien struktur sel hirarkis (HCS) menawarkan piko, mikro, dan macrocells. HCS mencakup sistem yang akan disesuaikan untuk mendukung lalu lintas tertentu dan kebutuhan pelayanan, membuat sistem kapasitas lebih dari 40-kali AMPS dapat dicapai dengan biaya yang efisien.
7. Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan dual-mode handset, karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA.
Kelemahan TDMA dari telepon seluler lain
Dua kekurangan utama TDMA:
• Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom.
• TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan.
Pengertian TDMA
Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita frekuensi. Satu slot waktu digunakan oleh satu pelanggan. Slot-slot waktu ini dibingkai dalam satu periode yang disebut satu frame. Jadi misalkan ada 10 pelanggan yang masing-masing adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J, maka dalam satu frame terdapat 10 slot waktu yang merupakan giliran tiap pelanggan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama.
Proses komunikasi multi-access dilakukan dengan menjalankan frame ini berulang- ulang sehingga akan muncul urutan giliran pemakaian saluran seperti: A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-A-B-C-D- E-F-G-H-I-J-A-B-C-dan seterusnya. Tentu saja harus ada pembatasan jumlah pelanggan yang menggunakan satu pita frekuensi ini. Jika tidak dibatasi, periode frame akan terlalu panjang dan akibatnya timbul komunikasi terputus-putus yang mengganggu pembicaraan.
Karena sifatnya yang tidak kontinyu (tidak terjadi pemakaian pita frekuensi terus menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan), maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu. Time division multiple access (TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI), adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran, dan menjadi salah satu metode utama yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat (sms), dan pesan siaran.
Saat ini secara garis besar terdapat dua persaingan model sistem yang membagi pasar telepon seluler itu sendiri yaitu TDMA dan CDMA. Dan TDMA menjadi teknologi pilihan karena diadopsi oleh Eropa sebagai standar pada (Global System for Mobile Communications, GSM) dan Jepang dengan (Japanese Digital Cellular, JDC). Namun, pada generasi ke-tiga (3G) jaringan nirkabel, CDMA akan menjadi pilihan dibandingkan dengan TDMA.
Evolusi TDMA
• Jenis TDMA yang asli adalah IS–54, diperkenalkan pada 1998–1989 oleh TIA/CTIA (Telecommunications Industry Association). Merupakan penggabungan satu set fitur meliputi, persetujuan, ID nomor–panggilan, indikator penunggu pesan (MWI) dan privasi suara.
• IS–54B telah kadaluwarsa pada 1994 dengan memperkenalkan IS–136 yang tidak lama diikuti oleh perubahan A dan B.
• IS–136 kembali menjadi IS–54B dan bergabung dengan DCCH membuat fitur baru.
• IS–136A menaikkan IS–136 untuk menggambarkan layanan selular diantara pita frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Diperkenalkan pengaktifan diluar-udara dan layanan program.
• IS–136B menyertakan perbandingan baru dari layanan meliputi SMS siaran, paket data, dan lain-lain.
Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal radio untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi .
Kelebihan TDMA dibanding teknologi telepon seluler lain
• TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan (TOL).
• Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain.
1. Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi suara. TDMA menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data dari 64 kbps sampai 120 Mbps (diperluas dalam kelipatan 64 kbps) yang memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat (SMS) serta aplikasi yang membutuhkan “pitalebar” secara intensif seperti multimedia dan videoconference.
2. Tidak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan simultan lainnya.
3. TDMA menyediakan daya hidup baterai yang lama.
4. TDMA menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan, ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran pertumbuhan sel yang lebih kecil.
5. Biaya penggunaan TDMA sangat efektif untuk mengubah teknologi arus sistem analog ke digital.
6. TDMA adalah satu-satunya teknologi yang menawarkan pemanfaatan yang efisien struktur sel hirarkis (HCS) menawarkan piko, mikro, dan macrocells. HCS mencakup sistem yang akan disesuaikan untuk mendukung lalu lintas tertentu dan kebutuhan pelayanan, membuat sistem kapasitas lebih dari 40-kali AMPS dapat dicapai dengan biaya yang efisien.
7. Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan dual-mode handset, karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA.
Kelemahan TDMA dari telepon seluler lain
Dua kekurangan utama TDMA:
• Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom.
• TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan.
PENGERTIAN FDMA
1. FDMA (Frequency Division Multiple Access)
Pengertian FDMA
FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:
Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz
Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHzdan seterusnya.
Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:
100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz.
Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz.
Base Tranceiver Station (BTS)
Mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell dan hubungan dengan mobile station dan jumlahnya lebih banyak.
Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang station radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efesien lagi.
Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersipat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar kanal dipisahkan dengan bidang frkuensi yang lebih sempit lagi (guard band) untuk menghindari interverens antar kanal yang berdekatan (adjacent channel) agar dalam system kerja FDMA ada beberapa criteria yang dilakukan :
• menempatkan panggilan pada frekuensi yang berlainan (multiple carried frequency)
bisa digunakan untuk system selular analog (AMPS)
• FDMA akan membagi spectrum dalam kanal yang berbeda kemudian membagi bagian yang sama dalam sebuah bandwidth.
• FDMA membagi bandwidth menjadi 124 buah frekuensi pembawa (carrier frequency) yang masing-masing menjadi daerah fekuensi daerah selebar 200 kHz. Satu atau lebih frekuensi pembawa dialamatkan pada masing-masing BTS (base transceiver Station) yang tersedia.
Kelebihan dan Kekurangan FDMA
Beberapa kelemahan dari sistem frekuensi multiplex access adalah :
1. Pada saat pentransmisian sinyal jika antara BTS terdapat kanal yang sama maka akan terjadi interfrensi yang menyebabkan kerusakan sinyal, sulitnya melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan.
2. Daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital.
3. Dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti: line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke receiver.
4. Fleksibilitas rendah: kalau ada rekonfigurasi kapasitas (=lebarpita) modifikasi diperlukan diTXR dan RXR (untuk saluran tersebut, untuk saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah)
5. Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise intermodulasi dan back-off.
6. Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR untuk menghindari capture effect (harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan, awan tebal, dsb).
Keuntungan
1. Sistem keseluruhan Sederhana: pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti handal
2. Dimensioning stasiun bumi kecil
Pengertian FDMA
FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:
Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz
Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHzdan seterusnya.
Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:
100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz.
Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz.
Base Tranceiver Station (BTS)
Mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell dan hubungan dengan mobile station dan jumlahnya lebih banyak.
Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang station radio mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efesien lagi.
Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA bersipat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar kanal dipisahkan dengan bidang frkuensi yang lebih sempit lagi (guard band) untuk menghindari interverens antar kanal yang berdekatan (adjacent channel) agar dalam system kerja FDMA ada beberapa criteria yang dilakukan :
• menempatkan panggilan pada frekuensi yang berlainan (multiple carried frequency)
bisa digunakan untuk system selular analog (AMPS)
• FDMA akan membagi spectrum dalam kanal yang berbeda kemudian membagi bagian yang sama dalam sebuah bandwidth.
• FDMA membagi bandwidth menjadi 124 buah frekuensi pembawa (carrier frequency) yang masing-masing menjadi daerah fekuensi daerah selebar 200 kHz. Satu atau lebih frekuensi pembawa dialamatkan pada masing-masing BTS (base transceiver Station) yang tersedia.
Kelebihan dan Kekurangan FDMA
Beberapa kelemahan dari sistem frekuensi multiplex access adalah :
1. Pada saat pentransmisian sinyal jika antara BTS terdapat kanal yang sama maka akan terjadi interfrensi yang menyebabkan kerusakan sinyal, sulitnya melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan.
2. Daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital.
3. Dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti: line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke receiver.
4. Fleksibilitas rendah: kalau ada rekonfigurasi kapasitas (=lebarpita) modifikasi diperlukan diTXR dan RXR (untuk saluran tersebut, untuk saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah)
5. Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise intermodulasi dan back-off.
6. Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR untuk menghindari capture effect (harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan, awan tebal, dsb).
Keuntungan
1. Sistem keseluruhan Sederhana: pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti handal
2. Dimensioning stasiun bumi kecil
Kamis, 24 Oktober 2019
Jaringan akses lokal radio
JARINGAN LOKAL AKSES RADIO
Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Adalah menyediakan sambungan
antara pelanggan dengan sentral local menggunakan teknologi radio secara
total atau parsial, digunakan untuk mempercepat ketersediaan jaringan
local sehingga dapat mempercepat layanan terutama pada area yang
kompetitif.
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan
area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media
tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi
sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi
radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik
akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti
WEP dan atau WPA
JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OBTIK
JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OBTIK
Jarlokaf
atau jaringan lokal akses fiber optik merupakan solusi strategis bagi pelanggan
untuk mendapatkan kualitas internet dengan bandwidth yang besar. Pada awalnya
jarlokaf hanya digunakan untuk menghubungkan antar sentral satu dengan yang
lain atau biasa disebut jaringan bacbone.
Fiber to the home adalah
pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju
ONT (Optical Network Termination) yang posisinya berada di pelanggan.
Jarlokaf || Jaringan Lokal Akses Fiber Optik
Pengertian
Jarlokaf
atau jaringan lokal akses fiber optik merupakan solusi strategis bagi pelanggan
untuk mendapatkan kualitas internet dengan bandwidth yang besar. Pada awalnya
jarlokaf hanya digunakan untuk menghubungkan antar sentral satu dengan yang
lain atau biasa disebut jaringan bacbone. Namun saat ini fiber sudah dapat
mencapai rumah pelanggan, pengaplikasian ini disebut dengan FTTH (Fiber To The
Home).
Jaringan
Lokal Akses Fiber (Jarlokaf) adalah jaringan yang menggunakan kabelserat optic
untuk menghubungkan antara sentral local dengan terminal pelanggan.Teknologi
pada Jarlokaf yang sudah berkembang dengan baik antara lain DLC (Digital Lopp
Carrier), PON (Passive Optical Network), AON (Active Optical Network) dan
HFC(Hybrid Fiber Coax).
FTTP |
Ruang Lingkup Fiber Optik
Ruang
lingkup fiber optik didasarkan pada pita yang digunakan, dan dibedakan menjadi
dua yaitu:
1.
Narrowband, memiliki transmisi kurang dari 2
Mbps, mampu memberikan layanan voice (Telepon).
2.
Broadband, memiliki transmisi diatas 2 Mbps,
dapat memberikan layanan yang lebih beragam seperti Voice, data dan citra, baik
diam maupun bergerak.
Pengaplikasian Fiber Optik
11. FTTZ
(Fiber To The Zone)
Fiber to the zone adalah
pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju
ODC (Optical Distribution Cabinet). Dimana di ODC terdapat coverter cahaya ke
elektrik, yang kemudian diteruskan dengan kabel tembaga menuju pelanggan.
22. FTTC
(Fiber To The Curb)
Fiber to the curb adalah
pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju
ODP (Optical Distribution Panel). Dimana di ODP terdapat coverter cahaya ke
elektrik, yang kemudian diteruskan dengan kabel tembaga menuju pelanggan.
33. FTTB
(Fiber To The Building)
Fiber to the building adalah
pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber diaplikasikan dari sentral menuju
Roset pada sebuah bangunan besar perkotaan.
4. FTTH
(Fiber To The Home)
Kamis, 17 Oktober 2019
Sistem telekomunikasi dan Jaringan Lokal Akses Tembaga
SISTEM TELEKOMUNIKASI
-TELEKOMUNIKASI PERPAADUAN DARAI KATA"TELE"DAN"KOMUNIKASI"
-"TELE"ADALAH PENGOPRASIAN UNTUK JARAK JAUH
-"KOMUNIKASI"ADALAH MENYAMPAIKAN SUATU PESAN DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAIN,BAIK ITU SUARA,HURUF ATAU PUN SIMBOL
-JADI SISTEM TELEKOMUNIKSI ADALAH SISTEM MENGKOMUNIKASIKAN DATA ATAU INFORMASI DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAIN.
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP
terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK. Jadi,
pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara
tetap (permanen) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk
wilayah :
– Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit .
– Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon ( radiu sampai dengan 500 meter).
– Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon (radiu sampai dengan 500 meter).
– Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.
JARINGAN LOKAL AKSES TEMBAGA
Jaralokat adalah jarigan yang menghubungkan sentral telepon dengan pesawat telepon pelanggan menggunakan media tembaga.
JARINGAN CATU LANGSUNG
– Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit .
– Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon ( radiu sampai dengan 500 meter).
– Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon (radiu sampai dengan 500 meter).
– Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.
JARINGAN CATU TIDAK LANGSUNG
Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat
pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke
RK, baru kemudian dihubungkan ke RPU.Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai
titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder.
JARINGAN CATU KOMBINSAI
Jaringan ini merupakan jaringan gabungan antara jaringan jaringan lokal catu langsung dan jaringan catu tidak langsung.jaringan ini hampir dipakai disemua kota karena letak sentral telepon yang biasanya berada pada pusat kota yang pusatnya kepadatan penduduk.
Langganan:
Postingan (Atom)