1. FDMA (Frequency Division Multiple Access)
Pengertian FDMA
FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan
pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi.
Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA
merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A
sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat
menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang
bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya,
maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita
memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi yang digunakan
berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:
Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz
Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHzdan seterusnya.
Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:
100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz.
Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz.
Base Tranceiver Station (BTS)
Mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell dan hubungan dengan mobile station dan jumlahnya lebih banyak.
Untuk memahami FDMA, bisa dianalogikan tentang station radio mengirimkan
sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada kanal yang tersedia kepada
tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi
analog. Saat untuk membawa informasi digital, FDMA sudah tidak efesien
lagi.
Dalam FDMA frekuensi dibagi menjadi beberapa kanal frekuensi yang lebih
sempit. Tiap pengguna akan mendapatkan kanal frekuensi yang berbeda
untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA
bersipat eksklusif karena kanal frekuensi yang telah digunakan oleh
seorang pengguna tidak dapat digunakan oleh pengguna yang lain. Antar
kanal dipisahkan dengan bidang frkuensi yang lebih sempit lagi (guard
band) untuk menghindari interverens antar kanal yang berdekatan
(adjacent channel) agar dalam system kerja FDMA ada beberapa criteria
yang dilakukan :
• menempatkan panggilan pada frekuensi yang berlainan (multiple carried frequency)
bisa digunakan untuk system selular analog (AMPS)
• FDMA akan membagi spectrum dalam kanal yang berbeda kemudian membagi bagian yang sama dalam sebuah bandwidth.
• FDMA membagi bandwidth menjadi 124 buah frekuensi pembawa (carrier
frequency) yang masing-masing menjadi daerah fekuensi daerah selebar 200
kHz. Satu atau lebih frekuensi pembawa dialamatkan pada masing-masing
BTS (base transceiver Station) yang tersedia.
Kelebihan dan Kekurangan FDMA
Beberapa kelemahan dari sistem frekuensi multiplex access adalah :
1. Pada saat pentransmisian sinyal jika antara BTS terdapat kanal yang
sama maka akan terjadi interfrensi yang menyebabkan kerusakan sinyal,
sulitnya melakukan panggilan. Dengan kata lain sistem ini dapat terjadi
interfrensi dari sesama BTS yang berdekatan.
2. Daya tahan terhadap gangguan baik noise maupun jarak tempuh lebih
lemah dari pada komunikasi yang telah menggunakan sistem digital.
3. Dalam komunikasi ini juga harus memperhatikan beberapa hal seperti:
line of side dan topologi bumi sehingga sinyal dapat berjalan baik ke
receiver.
4. Fleksibilitas rendah: kalau ada rekonfigurasi kapasitas (=lebarpita)
modifikasi diperlukan diTXR dan RXR (untuk saluran tersebut, untuk
saluran bertetangga, filter dan peralatan lain mungkin perlu diubah)
5. Kapasitas berkurang drastic sejalan dengan penambahan jumlah carrier akibat noise intermodulasi dan back-off.
6. Perlunya pemerataan daya tiap saluran di TXR untuk menghindari
capture effect (harus real time mengantisipasi pelemahan akibat hujan,
awan tebal, dsb).
Keuntungan
1. Sistem keseluruhan Sederhana: pengoperasian mudah, peralatan murah dan terbukti handal
2. Dimensioning stasiun bumi kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar